Rindu Kampung Halaman
Rindu..
Bagi kalian yang kini sedang menuntut ilmu agama terpisah dari keluarga,
maka rindu tak lain adalah perasaan yang memenuhi kalbu.
Tak heran apabila, sering sekali suasana rumah yang hangat membawa jiwa menjauhi tanah yang kini dipijaknya.
Ada ayah, ibu , adik, kakak, yang mengiangi relung hati.
Jasad berada di sekolah,
namun hati dan pikiran tertinggal di kediaman.
Hal ini semakin sering terjadi disaat kita dihadapkan dengan berbagai masalah.
Angan- angan ingin kembali semakin kuat,
namun hanya air mata yang mampu mengabarkan isi sukma.
Maka, sadarlah wahai penuntut ilmu...
Wahai para perindu..
.
.
Kalian telah lupa!
Rumah yang kita lihat di dunia kini tak lain hanya rumah sementara. Kenapa?
Karena kita tidak akan mendiaminya untuk selama-lamanya.
Ingatkah kita pada suatu rumah yang sangat pantas untuk kita rindukan?
Ingatkah hati ini pada kampung halaman yang sepatutnya kita rindukan?
Ia adalah kampung halaman hakiki yang seharusnya untuk kita bayang-bayangkan dalam setiap napas yang kita hembuskan.
Kampung halaman itu..
Luar biasa indahnya. Penuh pesona dan sangat megah. Mengalir dibawahnya sungai -sungai. Disana terdapat buah buahan yang rendah dan dapat dipetik dengan mudah.
Kalaulah jiwa ini masih merindukan rumah dunia, dan lupa akan rindu kepada surga Allah. Maka, ya Allah berikan kepada kami taufiq-mu.
Wahai saudari ku..
Bukankah surga Allah telah banyak tertulis di dalam al-quran?
Bukankah telah banyak pula kitab -kitab ulama yang membongkar seputar kenikmatan didalamnya?
Wahai hati yang masih suci..
Maka apalagi yang melalaikan kita dari merindukan kampung halaman kita sendiri?
Tidakkah kita rindu untuk berkumpul bersama orang orang yang kita cinta?
Tidakkah hati ini menantikan untuk duduk diatas dipan yang tinggi bersama sahabat sahabat kita?
Tentu..
Semua kita merindukan perjumpaan tersebut. Namun apakah mampu kembali ke kampung halaman dengan berdiam diri?
Tidak! Tidak kawan..
Didunia ini kita berjuang.
Di dunia ini kita mengambil bekal sebanyak banyaknya.
Untuk sebuah pertemuan yang begitu mulia.
Tahukah kalian apa Itu?
Yaitu tatkala kita di surga berjumpa dengan Sang Pencipta dan menatap kepada wajah Allah ta'ala.
Pekanbaru kota bertuah
11 Dzulhijjah 1439 H ~
Aozora F
Komentar
Posting Komentar