Cintanya tak sebesar cintamu

Perasaan yang tulus membuat seseorang tak bergeming demi mempertahankan keutuhan ukhuwah, meskipun kesetiaan sahabatnya mulai pudar.
Orang yang penuh rasa cinta senantiasa ingin berada dekat dengan sahabatnya meskipun harus berpisah.
Ia tak pernah berhenti mendoakannya.
Itulah puncak cinta, ketulusan, dan kesetiaan. 

Namun,
Beberapa orang yang hatinya dipenuhi kecintaan kepada sahabat sanggup berpisah atau katakanlah mampu menjauhkan diri dari sahabatnya,
Meskipun dengan perasaan berat
Ia mampu menekan perasaannya dengan alasan dapat membahagiakan sahabatnya dan membuatnya lebih tenang, 
Bukannya rasa marah atau benci.

Seorang penyair menggambarkan hal ini

Kurasa engkau selalu menjauh dariku 
Maka akupun menjauh seperti yang engkau mau
Jauh darimu sungguh menyakitkanku
Namun kedekatanku malah menyakitimu
Apa yang harus aku lakukan wahai sahabatku?

Puisi diatas mengingatkan kita kepada kenyataan adanya perbedaan tingkat kecintaan diantara orang yang bersahabat.
Hal ini merupakan masalah yang sangat dalam pada diri seseorang.
Maksudnya, ketika anda merasakan bahwa cinta sahabatmu tidak sebesar cintamu kepadanya,
Maka anda tidak harus kecewa
Akan tetapi berbahagialah, karena anda-lah yang disebut akan mendapatkan kabar gembira sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Rasulullah shallallahu aiaihi wasallam :

(( ما تحاب رجلان في الله تعالى
 إلا كان أفضلهما  أشد حبا لصاحبه))


Seorang sahabat yang tidak dapat membalas cintamu sebesar yang engkau berikan kepadanya, biasanya didorong 2 hal.

Pertama,
Mungkin pada dasarnya ia tidak suka bersahabat denganmu.

Kedua,
Ia suka menjalin ukhuwah dengannu hanya saja bahagian cintamu lebih besar darinya.
Untuk faktor kedua permasalahnnya dapat diatasi dengan mudah, anda hanya dituntut menyerahkannya kepada Allah ta'ala semoga mendapat pahala dan balasan yang baik, sebagaimana hadist diatas.

Namun,
Jika sahabatmu sebetulnya memang tidak suka menjalin hubungan persahabatan denganmu, dan respon selama ini hanya sekedar paksaan belaka maka tinggalkanlah.
Anda tak perlu menjalin ukhuwah khusus dengannya, biarkan hububganmu dalam batas persahabatan islami yang biasa.

Saran ini dinyatakan Imam Asy Syafi'i dalam syairnya :

Jika seseorang membalas persahabatanmu
Dengan kepura-puraan
Jauhilah dan jangan terlanjur memberi belas kasihan
Banyak orang yang boleh mengganti kedudukannya
Dengan meninggalkan,
Engkau merasa lebih nyaman
Hati masih sanggup menahan sabar 
Walau jarak terlalu jauh memisahkan
Tidak semua orang yang kau suka
Akan suka kepadamu 
Dan 
Tidak semua orang yang kau beri kesetiaan
Akan membalas dengan ketulusan 
Jika persahabatan tidak tercipta secara alami
Apalah arti cinta yang penuh kepalsuan
Apalah arti seorang sahabat
Jika sanggup menghianati sahabatnya
Berubah sikap cinta menjadi dendam 
Melupakan keindahan hubungan yang pernah terjalin
Membuka rahasia yang selama ini dijaga
Apa arti kehidupan dunia jika tidak melahirkan
Seorang sahabat nan setia memegang janji
Lagi baik hati.

Dikutip dari kitab memperkuat ikatan ukhuwah melanggengkan persaudaraan dan persahabatan.

Pekanbaru kota bertuah
26 agustus 2019


Komentar

Postingan Populer