Bahagia karena dikenal

.
.
.


Sesungguhnya orang yang paling bahagia adalah orang yang paling ikhlas, semakin dia meningkatkan keikhlasannya,
 maka semakin dia akan berbahagia,
 karena Allah subhanahu wa ta'ala mengetahui kebaikannya
 mengetahui amalannya.

Seseorang di muka bumi ini akan merasa bahagia apabila ia dikenal oleh orang yang mulia, pejabat misalnya, apalagi seorang Bupati, terlebih lagi gubernur, atau presiden.
 Lantas bagaimana apabila yang mengenalnya adalah rabbul alamin yang menciptakan segala sesuatu yang apabila berkata Kun fayakun?? 

Orang yang ikhlas adalah orang yang paling bahagia.

____________________

Suatu saat Rasulullah shallallah alaihi wa sallam pernah berkata kepada ubay bin ka'ab radiallahu ta'ala anhu,
" ubay

"إن الله أمرني أن أقرأ عليك القران

"Wahai ubay, sesungguhnya Allah memerintahkan kepada ku agar membacakan Alquran kepadamu"

Lalu ubai berkata:

هل سماني لك؟

"Wahai Rasulullah, Apakah Allah menyebutkan namaku kepada mu?"

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

سماك لي

"Ya, Allah menyebutkan nama mu kepada ku"

فجعل أبي يبكي

Maka ubay pun menangis
__________________

Mengapa? karena ia begitu bahagia Allah menyebut namanya.
Siapa yang tidak bahagia yang namanya disebut oleh Penciptanya!

Orang yang ikhlas adalah orang yang paling bahagia.
Ia mengetahui bahwa meskipun orang lain tidak ada yang melihat amal ibadahnya, orang lain merendahkan dia,
 tapi dia
tahu
dia
yakin
bahwasanya apa yang dia lakukan berupa kebaikan،
 diketahui oleh Allah subhanahu wa taala.
.
.
.

Syaikh Nasir assa'di dalam kitab nya 

الرسائل المفيدة للحياة السعيدة

Beliau menyebutkan kiat-kiat untuk meraih kebahagiaan.
Diantara hal yang bisa mendatangkan kebahagiaan adalah:
jangan ketika seseorang berbuat baik kepada orang lain dia menganggap sedang bermuamalah dengan orang lain tersebut,
 tetapi ,
hendaknya dia menganggap sedang bermuamalah kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Tatkala dia memberikan sumbangan kepada orang lain dia seharusnya ingat،
bahwa saat itu dia sedang bermuamalah kepada Allah,
karena Allah yang sedang melihat dia memberikan sumbangan,
 yang dia layak harapkan hanyalah pujian Allah subhanahu wa ta'ala,
 yang dia harapkan, Allah mengetahui siapa dirinya, semakin dia ikhlas
 semakin orang tidak mengetahui amalannya
 maka Allah akan semakin mengetahui dia.

Allah akan semakin mengenalnya..
 Allah akan semakin mencintainya..

Dia tidak peduli dengan komentar orang-orang yang dia bantu..
 karena,
 syiarnya
adalah syiar orang-orang yang bertakwa yang disebutkan dalam Alquran

إنما نطعمكم لوجه الله لا نريد منكم جزاء ولا شكورا

Inilah orang ikhlas yang mereka tidak mengharapkan balasan dan pujian..
 dia tidak memperdulikan komentar orang..
 baik yang berupa pujian..
 atau pencercaan..
karena pujian seseorang tidak akan menaikkan derajatnya disisi Allah
 dan celaan tidak akan merendahkan dirinya
yang terpenting adalah dia baik disisi Allah,
konsentrasinya hanya kepada Allah.
 Dan mereka adalah orang yang paling bahagia.

Salah satu dari tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari kiamat kelak,
ada 2 golongan yang mana mereka beramal dengan ikhlas.

ورجلٌ تصدَّقَ بصدقةٍ بيمينِهِ فأخفاها عن شمالِهِ

 Yaitu laki-laki yang bersedekah dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya tidak mengetahui.

Dia bahagia ketika tahu bahwa Allah melihatnya bershadaqah.

ورجلٌ ذكرَ اللَّهَ خاليًا ففاضت عَيناهُ من خشيةِ اللَّهِ

Orang ini dia bersendirian, dia merasa seolah-olah dia sedang berbicara dengan Allah subhanahu wa ta'ala, oleh karenanya ia menangis, meskipun tidak ada yang melihat dia,
 dia mengeluarkan
air mata kebahagiaan
kenapa?
 karena dia yakin Allah mengetahui tangisannya.

Di antara tafsiran para ulama demikian pula seseorang tatkala berada di hadapan banyak orang,
 namun saking ikhlasnya,
dia bisa mengkondisikan,
 seolah-olah disekitarnya tidak ada orang.
 kenapa?
 karena dia tidak memperdulikan komentar orang lain sehingga dia tetap menangis walaupun dia berada di hadapan banyak orang karena dia yakin dia sedang ber bermuamalah dengan Allah.

Anda akan bahagia..
 jika anda mengikhlaskan amal Anda
 hanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala..🌹

Adapun orang yang tidak ikhlas senantiasa sibuk mendengarkan komentar orang lain tentang amalannya,
 apakah dia dipuji atau dia dicela,
orang yang seperti ini hidupnya akan jauh dari kata bahagia.

Mengapa ??

Karena tidak akan ada seorangpun yang akan dipuji oleh semua orang 

mustahil !!!
betapapun baiknya anda
 pasti akan ada yang memuji dan mencela anda.

Pencipta alam semesta ini,
 Allah subhanahu wa ta'ala 
pencipta alam semesta
tidak selamat dari celaan makhlukNya.
 Mereka orang-orang Yahudi mengatakan yadullahi maghlulah (tangan Allah itu terbelenggu).

Kemudian mereka mengatakan : "Allah itu fakir dan kita ini kaya".

Nabi Muhammad 
shallallahu alaihi wasallam
yang memiliki akhlak sangat mulia, tidak selamat dari cercaan kaumnya.

Maka bagaimana dengan kita?
maka mengharapkan keridhaan manusia adalah sesuatu yang mustahil
sebagaimana perkataan imam Syafi'i rahimahullah

bahwasanya mencari keridhoan manusia adalah sesuatu yang mustahil,

oleh karena itu ikatkan hati anda
hanya kepada Allah 
yakinlah bahwa anda sedang bermuamalah dengan Allah,
maka anda akan bahagia..

8 Juli 2020

Pekanbaru kota bertuah 

Disadur dari kajian singkat Ustad Firanda Andirja