Konsekuensi Cinta

Ahad pagi disebuah rumah Allah 

Sekitar pukul 7 pagi sholat idul adha selesai dilaksanakan disalah satu kawasan dakwah yang sangat dikenal masyarakat kota Pekanbaru. Masjid ini tak jauh dari lokasi mengajarku, dan kebetulan pula khatib saat itu adalah guru kami. Semoga Allah selalu menjaga beliau.

Sebuah ungkapan begitu menyentuh yang beliau sampaikan adalah :

"Surga itu tidak didapat dengan tawa dan canda,

akan tetapi didapat dengan perih dan air mata"

-M.A-

Lalu beliau membawakan sebuah hadist dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :

''حُفَتْ الجنَّةُ بالمكارِهِ و حُفَتْ النَّارُ بالشَّهوات ''

"surga itu dikelilingi oleh hal - hal yang dibenci, adapun neraka dikelilingi oleh syahwat"

Benar adanya..

bukankah ketika orang - orang yang melakukan maksiat merasa bahagia dengan maksiat mereka?

Mereka menikmati alunan lagu dan nada

Menghadiri konser idola mereka 

Mengunjungi bioskop untuk menonton film kesukaan mereka

sesungguhnya mereka tertipu oleh syahwat mereka!

bukankah Allah telah berfirman :

 

Orang yang memperturutkan hawa nafsunya..

mempertuhankan hawa nafsunya..

Mereka yang lemah ketika berhadapan dengan hawa nafsunya..

mungkin akan merasa puas..

merasa senang..

namun sesungguhnya kesenangan itu menipu!

"jangan lah kita menjual kebahagiaan selamanya dan membeli kesenangan yang fana dan sementara, lalu mendera lama dan menderita didalam api neraka" 

Allah berfirman :

(أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالْآخِرَةِ ۖ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ)
[سورة البقرة 86]

Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat. Maka tidak akan diringankan azabnya dan mereka tidak akan ditolong.

Adapun mereka yang menahan hawa nafsunya.

Memaksakan diri untuk selalu dalam ketaatan walau sulit dan berat.

Selalu bertaqwa kepada Allah semampu mereka.

Maka Allah sediakan bagi mereka sebaik baik tempat kembali.

Allah berfirman :

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ)
[سورة النساء 13]

Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang agung. 

Walau terkadang acap kali diri tergelincir dalam dosa..

Bahkan tak jarang benteng keimanan dapat ditembus oleh maksiat dan kesalahan..

Namun mereka segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah Ar Rahman..

Allah berfirman:

(وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ * أُولَٰئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ)
[سورة آل عمران 135 - 136]

dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzhalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.
Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan (itulah) sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal. 

Maka bandingkanlah dua keadaan diatas..

Mereka yang memperturuti hawa nafsunya..

menjual kebahagiaan akhirat dan membeli kesenangan dunia..

maka tak ada tempat kembali baginya selain nereka Allah Azza wa Jalla

sedangkan

Mereka yang berjuang dengan jiwa dan raga

berjuang dengan mengorbankan harta dan tenaga

bersabar dengan cobaan dan selalu berlapang dada

mereka bangun di sepertiga malam terakhir sambil mengurai air mata

menengadahkan wajah ke langit dan berkata

Rabbigfirli.. ya Allah ampuni aku

ya Allah.. 

aku akui dosa dosaku

dan tak ada yang bisa mengampuni dosaku selain Engkau.

Maka jadilah hari itu adalah hari terbaik untuk seorang hamba.

hari dimana ia bertaubat dan kembali kepada Rabbnya.

Untuk mendapatkan cinta, haruslah dengan pengorbanan.

Dengan air mata

Dengan kesabaran

Tidak bisa dengan angan angan semata

Tidak pula dengan ucapan di lisan saja

berkorbanlah, bila telah mengaku cinta

berjuanglah, bila telah mengaku setia

 Buktikan cintamu kepada Allah dengan mentaatiNya

Buktikan cintamu kepada Rasululah dengan mentaati perintah beliau

Bersemangatlah meraih kebahagiaan yang hakiki di akhirat kelak!

Jangan tergoda oleh kenikmatan dunia yang fana

Kenapa? 

Buktinya..

Nabi Yusuf lebih menyukai penjara dari pada bebas namun berada dalam ajakan maksiat.

Yusuf berkata, “Wahai Tuhanku! Penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka.

 Orang orang soleh sebelum kita telah berjuang

Asiyah istri firaun terbunuh dengan batu besar, karena ia beriman kepada Allah.

Bilal lebih memilih disiksa dibawah terik matahari ditengah padang pasir yang panas, dari pada melepas keimanannya. 

Nabi Nuh berdakwah kepada kaumnya 950 tahun siang dan malam tanpa henti.

Nabi  Muhammad telah diusir oleh penduduk mekkah dari tanah kelahiran beliau.

Mana posisi kita diantara mereka?

Mungkin di lempari batu kerikil saja belum pernah, sedangkan seorang dahulu di rebus didalam minyak panas karena keimanannya. Ada pula diantara mereka yang disisir badannya dengan sisir besi sehingga terkelupaslah dagingnya. Bagaimana pula dengan  ahshabul ukhdud? Yang mereka mati dalam keadaan dibakar hidup hidup.

Mengapa mereka semua rela melakukan itu?

Karena cinta membutuhkan pengorbanan 

selamat berjuang saudara/i ku..

semoga Allah mewafatkan kita dalam husnul khotimah..

Pekanbaru kota bertuah

10 Dzulhijjah 1440 H

Aozora.F