Sekarang menangislah..
Bukankah kita pernah mengadukan masalah kita kepada seorang sahabat?
Kita bercerita tanpa kata kata dan hanya mengalirkan air mata
Kita bercerita tanpa kata kata dan hanya mengalirkan air mata
Kemudian setelah itu kita pun merasa lebih baik
padahal dia hanya mendengarkan dan tidak memberikan solusi apa apa.
padahal dia hanya mendengarkan dan tidak memberikan solusi apa apa.
Ya, terkadang kita hanya butuh sosok yang mau mendengarkan isi hati kita.
Namun, pernah kah kita menangis dihadapan Allah?Pernah kah kita curhat akan dinamika permasalahan kita kepadaNya?
Mengadukan isi hati kita hingga menetes lah air mata di kedua pipi kita?
Atau..
Pernahkan kita sesekali duduk menyendiri
Mengingat kejadian setahun yang lalu. Mungkin kita pernah berbohong.
Atau baru saja kemarin, mungkin kita sakiti hati orang lain.
Sungguh,
menangislah akan dosa dosa kita di 10 malam terakhir ramadhan ini. 10 malam terbaik sepanjang tahun.
menangislah akan dosa dosa kita di 10 malam terakhir ramadhan ini. 10 malam terbaik sepanjang tahun.
Dimalam malam terbaik saja tidak bisa, lantas bagaimana di malam malam biasa.
Rasulullah bersabda
لا يلج النار رجل بكى من خشية الله حتى يعود اللبن في الضرع
“Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu [telah diperah] bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.”
Sungguh tidak kah kita takut menghadapNya membawa hati sekeras batu?
Tangisilah dosa dosa kita..
Dosa kepada anak kita, mungkin kita tak didik mereka dengan baik
Dosa kepada adik kita, kakak kita
Dosa kepada orang tua kita
Kalau lah kita benar benar mengabsen satu satu, setiap yang pernah hadir dalam kehidupan kita, sungguh hati mana yang tak akan luluh kemudian bersedih mengingat kesalahannya.
Takutlah ! Menjadi mereka yang membawa banyak pahala namun semuanya menjadi butiran debu tak ada artinya.
Itulah mereka yang bangkrut kata Rasulullah.
Tangisilah dosa kita !
Karena inti dari taubat adalah penyesalan dan air mata.
Bagaimana kita bisa membaca
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
Tak memahami kandungan doa?
Resapi tatkala membaca doa tersebut..
Ya Allah.. aku hamba yang berdosa
Ingat ingat dosa
Ingat ingat adzab Allah ta'ala
Lalu menangislah
Menangis seperti ini bukan cengeng,
namun sensasi
Bukan lebay,
Tapi lezat
Menangislah akan dosa dosa kita
Lalu baca lah doa tersebut
Niscaya engkau akan merasakan kelezatan bermunajat kepada Allah
Engkau akan betah
Berlama lama dalam sujud dan ruku'
Niscaya engkau akan merasakan kelezatan bermunajat kepada Allah
Engkau akan betah
Berlama lama dalam sujud dan ruku'
Ya Allah Engkau maha pengampun dan mencintai ampunan maka ampunilah aku.
Ulangi ia
Terus ulangi, kembali lah menangis
Takutlah akan keselamatan kita di akhirat
Sungguh benar perkataan imam ibnul qoyyim al jauzi didalam kitabnya fawaidul fawaid
اللذة على قدر الهمة
Kelezatan itu tergantung kadar usaha dan tekad.
Adapun sebagian kita, ketika idul fitri tiba biasa2 saja..
Tak ada lezat
Tak ada air mata
Karena tak adanya himmah di bulan ramadhan
Maka menangislah dari malam ini
Tangisilah dosa mata
Dosa telinga
Dosa kaki
Dosa tangan
Dosa lisan
Ingat ingat doa jibril
Roghima anf!
Celaka! Mereka yang keluar dari ramadhan dan dosa2 nya tidak diampuni.
Manfaatkan malam malam yang tersisa
Yang mempunyai masalah
Cerita kepada Allah!
Yang sedang butuh biaya
Minta kepada Allah!
Yang terbaring sakit
Kadukan kepada Allah!
Dan
Yang merindukan surga dan segala kenikmatannya..
Merindukan ketenangan
Kebahagiaan
Keabadian
Minta kepada Allah ..
Menagislah dihadapan Allah
Pekanbaru kota bertuah
22 Ramadhan 1440 H
Aozora.F
Komentar
Posting Komentar