Tentang Hikmah


Mungkin kita sering bertanya-tanya dalam hati.

"Mengapa dia yang terpilih, saya tidak?"
"Mengapa dia lebih dahulu dari saya, padahal saya lebih berhak"
"Mengapa walaupun saya sudah belajar, nilai saya masih rendah?"

1001 mengapa dengan 1 jawaban :
"Ukhti, ini semua tentang hikmah"


 Dikatakan :

"Hikmah adalah harta rampasan perang yang tertinggal di jalan"

Maka barang siapa yang menemukannya,
ambil dan jaga ia, karena ia begitu berharga, walaupun kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.."

Sebuah kisah diceritakan..

Seorang perdana menteri hadir dihadapan raja. Saat itu raja baru saja mendapat musibah. Salah satu jari jemari beliau putus. Lalu beliau meminta pendapat menteri tersebut.
"Semuanya baik.. كله خير .. ", ujarnya.
Maka seketika itu juga raja marah dan  memasukkannya ke penjara. 

Taklama kemudian raja melakukan perjalanan keluar kota. Ditengah jalan beliau dihadang oleh sejumlah orang seraya berkata: 
"Kamu akan kami jadikan kurban untuk tuhan kami". 
Maka seketika itu pula raja ketakutan dan tak mampu berbuat apa-apa. Ketika mereka akan membunuh raja, mereka melihat salah satu jemari raja cacat, maka mereka merasa tak pantas untuk memberikan tuhan mereka kurban yang cacat. Maka rajapun dibebaskan. Sepulangnya dari perjalanan raja kembali memanggil menteri itu. Ia kisahkan apa yang terjadi. Seperti biasa sang menteri selalu berkata : 
كله خير ..
 (semuanya akan baik baik saja)
Kemudian raja bertanya: "Apa baiknya dari kamu di penjara?"
Sang menteri menjawab: 
"Kalaulah engkau tidak memenjarakanku, dan membawaku keluar bersamamu, pastilah aku yang akan kau korbankan untuk tuhan mereka.

Perhatikan bagaimana semuanya penuh   dengan hikmah. Bahkan ketika kamu sedih sekalipun, kamu tak tahu apa hikmah dibalik itu semua.  Oleh karenanya, untuk apa kamu diajarkan bersabar diawal? Agar engkau dapat bersyukur diakhir♡


Karena syukur adalah buah dari kesabaran!
Maka bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu!

Belajarlah untuk selalu melihat sisi positif dari setiap kejadian, niscaya apa yang manusia lihat itu buruk, maka mata hatimu bisa memandangnya baik.
Contohnya?

Sakit.
Ya sakit, bagi mereka yang melihat dengan mata visual, ia adalah musibah. Sedangkan dirimu yang mampu memandang dengan tabshirah, melihat bahwa sakit didalamnya terdapat kebaikan yang banyak, diantaranya:

1. Menggugurkan dosa

2. Amal ibadah sunnah yang biasanya dikerjakan tetap dicatat.

3. Sakit salah satu tanda Allah mencintai hambaNya.

Maka ketika kamu mampu melihat dengan kacamata positif, engkau akan tahu bahwa Allah itu Maha Baik, Allah itu Maha Adil. Karena disetiap ketetapanNya ada hikmah. Ada pelajaran berharga yang semestinya kita ambil. Kita dituntut  untuk husnudzon selalu kepada Allah.
 Yakin!
Semuanya adalah kebaikan dariNya!

Jakarta 15/04/19
Aozora.F

Komentar

Postingan Populer