Sejenak
Dalam dunia nan penuh kabut
Samar - samar cahaya mentari menembusnya
Aku menyukai mereka yang sibuk berdua
Bersama buku yang dibacanya
Berbicara tentang masa muda
Aku diantara mereka yang bersorak gempita
Masa dimana masih berdarah peka
Dan otot tak henti merajut asa
Cita - cita itu
Menjadi seorang penuntut ilmu
Adalah aliran darah terdahulu
Pada urat - urat pembuluh nadi itu
Asyik sangat bersama kitab
Duduk mengikuti majelis ilmu adab
Muzakaroh bersama sahabat
Duhai kawan, hati mana yang tak nikmat
Melalui hari demi hari dengan cahaya ilmu
Bukan hanya itu,
Seluruh penduduk di bumi dan langit berderu
Dalam alunan untaian doa menyeru
Menunggu jam lima petang
Madrasah ini semakin sepi terkadang
Dengan suara langkah yang lalu lalang
Pulang dan bertekat akan datang
Catatan lama
Pekanbaru kota bertuah
ABBS 10/ 05 / 2016 M
Aozora.F
Komentar
Posting Komentar